Instrument Penilaian Praktik Wudhu
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam (PAI) | Kelas/Semester: VII / Ganjil
Rubrik Penilaian Praktik Wudhu
| No | Aspek yang Dinilai | Kriteria Penilaian | Skor Maks. (4) |
|---|---|---|---|
| 1 | Rukun dan Urutan (Tartib) |
4: Melaksanakan semua rukun dan sunah, urutan sempurna (tartib). 3: Rukun terpenuhi, namun 1-2 langkah sunah terlewat atau salah urutan. 2: Terdapat 1 rukun yang terlewat dan 2-3 langkah salah urutan. 1: Lebih dari 2 rukun wudhu terlewat atau urutan tidak beraturan. |
4 |
| 2 | Kesesuaian Gerakan (Kaifiyah) |
4: Gerakan basuhan merata dan tuntas (sampai siku/mata kaki), tidak boros air. 3: Gerakan merata, namun ada 1-2 area basuhan yang kurang tuntas. 2: Gerakan tidak merata (misal: hanya setengah lengan atau sedikit air). 1: Banyak kesalahan fundamental dan pemborosan air. |
4 |
| 3 | Doa dan Bacaan |
4: Doa sebelum wudhu (niat) dan Doa setelah wudhu diucapkan lancar. 3: Doa lengkap tapi terbata-bata atau ada sedikit kesalahan hafalan. 2: Hanya membaca niat, lupa Doa setelah wudhu. 1: Tidak membaca doa sama sekali. |
4 |
| 4 | Sikap dan Kelancaran |
4: Praktik lancar tanpa jeda, menunjukkan sikap percaya diri dan khusyuk. 3: Cukup lancar, namun ada keraguan sesekali atau kurang khusyuk. 2: Praktik terbata-bata, sering berhenti dan perlu panduan. 1: Sangat ragu, tidak lancar, dan tidak serius. |
4 |
| TOTAL SKOR MAKSIMAL | 16 | ||
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM):
- Nilai Maksimal: 16
- KKM Standar (75%): 12
- Kesimpulan: Siswa dinyatakan TUNTAS jika Total Skor ≥ 12.
Simulasi Hasil Penilaian Siswa
| No | Nama Siswa | Skor Rukun (A1) | Skor Gerakan (A2) | Skor Doa (A3) | Skor Sikap (A4) | Total Skor | Ketuntasan |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Ahmad | 4 | 4 | 4 | 4 | 16 | Tuntas |
| 2 | Siti | 3 | 3 | 2 | 3 | 11 | Belum Tuntas |
| 3 | Budi | 2 | 1 | 2 | 1 | 6 | Belum Tuntas |
Tafsiran Rinci per Siswa:
Ahmad 16/16 Tuntas
Ahmad meraih skor sempurna dan menunjukkan penguasaan praktik wudhu yang sangat baik.
- Rukun & Urutan: Sempurna, menguasai seluruh rukun dan sunah.
- Gerakan: Gerakan basuhan tuntas dan merata, sesuai tuntunan.
- Doa: Mengucapkan niat dan doa setelah wudhu dengan lancar.
Siti 11/16 Belum Tuntas
Siti belum tuntas karena skor total 11 (dibawah KKM 12). Masalah utama ada pada aspek doa dan kesesuaian gerakan.
- Rukun & Urutan: Urutan sedikit terbalik (membasuh telinga setelah kaki).
- Gerakan: Basuhan wajah kurang merata di area batas rambut.
- Doa: Hanya membaca niat, lupa atau tidak hafal Doa setelah wudhu. (Skor 2)
Budi 6/16 Belum Tuntas
Budi sangat jauh dari ketuntasan. Perlu pengajaran ulang dan pendampingan intensif.
- Rukun & Urutan: Urutan acak, rukun membasuh kaki terlewatkan. (Skor 2)
- Gerakan: Gerakan tidak tuntas, basuhan tangan hanya sampai pergelangan. (Skor 1)
- Sikap: Sangat ragu dan tidak percaya diri, sering melihat teman. (Skor 1)
Rencana Tindak Lanjut (Follow-Up)
| Nama Siswa | Program Pengayaan (Tuntas) / Remedial (Belum Tuntas) | Fokus Perbaikan |
|---|---|---|
| Ahmad (Tuntas) | Pengayaan: Menjadi Tutor Sebaya (Peer Teaching) untuk kelompok remedial. Membuat poster/video tentang manfaat wudhu. | Peningkatan pemahaman filosofis ibadah. |
| Siti (Belum Tuntas) | Remedial Terbatas: Latihan intensif pada aspek Doa setelah wudhu dan perbaikan teknis basuhan (gerakan). Durasi 1x seminggu. | Hafalan doa dan kesempurnaan (Kaifiyah) basuhan. |
| Budi (Belum Tuntas) | Remedial Komprehensif: Latihan praktik individu setiap hari di bawah pengawasan guru atau orang tua. Fokus pada urutan Rukun Wudhu. | Urutan Rukun (Tartib) dan gerakan dasar wudhu. |
Analisis dan Rekomendasi Umum
- Tingkat Ketuntasan Klasikal: 33.3% (1 dari 3 siswa tuntas). Ini menunjukkan bahwa metode pengajaran perlu ditingkatkan.
- Aspek Paling Lemah: Aspek Doa (A3) dan Kesesuaian Gerakan (A2). Banyak siswa lupa/ragu dengan doa setelah wudhu.
- Rekomendasi Pembelajaran:
- Media: Gunakan media visual (video 3D atau bagan) yang menonjolkan urutan rukun dan area basuhan yang wajib.
- Strategi: Terapkan metode demonstrasi dan simulasi berulang di kelas.
- Khusyuk: Selipkan penekanan pada makna spiritual (tadabbur) setiap langkah wudhu, bukan hanya teknis.
0 Komentar